Senin, 30 Maret 2009

ayi anak ayah



"halooo..." terdengar suara manja anak ayah dari seberang hp, "ayah pigi kog ayi nggak tau...",

deg. terasa seperti ada yang terbang dari dada. aku terhenyak. "tapi adek tadi masih tidur" jawabku sekenanya. "ayah tadi udah liat adek di kamar, tapi adek tidurnya nyenyak, jadi nggak ayah bangunkan...". "ayi tadi mimpi ayah", kata anakku lagi. kalimat terakhir itu membuat ayi terasa ada didepan mata dengan rambutnya yang kriwel ."mimpi gimana?" kataku. "mimpi ayah aja. adek nggak tau bilangnya". "adek baik-baik ya, dikulkas ada cangki bar sama silver quin" aku mengalihkan perhatian anakku. "ayah sehat-sehat ya... salam lekooom..." hp diputus.

ayi , anakku yang ragil dari lima anak anugerah Allah untukku, memang paling manja jika dibanding dengan kakak2nya. raut wajahnya yang bujur sirih lebih spesifik ke penampilan tapsel dari pada jateng. rambutnya kriwel sendiri (saudara-saudaranya tak ada yang kriwel). ciri-cirinya : tukang protes dan banyak cakap (bahasa medan ; nyinyir). matanya agak bulat, dahinya agak lebar.

sekarang ayi duduk di tk A. kakak2 nya masuk sekolah (SD) rata2 umur 4 tahun lebih. kupikir pikir kemampuan menerima maksimal anak2 kan pada saat balita... kenapa nggak disekolahkan aja, amati perkembangan kemampuan dan kemajuannya. buktinya kakak2 nya no problem aja disekolah maupun madrasah dan se abrek kegiatan lainnya. makanya ayi juga direncanakan untuk masuk SD di tahun ajaran ini.

ayi paling suka betengkar dengan mimi, kakaknya yang paling besar.kalau sudah bertengkar, tak ada yang mengalah, sahut2an.... ramai, meskipun kak mimi adalah soulmate ayi. dengan bang ganang.. ayi suka berantam dan ujung2 nya ayi nangis karena kalah kuat (wong abang tenaganya kuat banget). kalau sudah begitu, mama tinggal pasang suara 3 oktaf.....

ayi paling suka digendong kalau ayah ada dirumah. "gendong yah.." katanya kalau pingin digendong ayahnya. dan satu lagi " belikan ayi es krim ya yah......" kata ayi setiap menelpon ayahnya.

anak kecil memang tak ada beban. kata Nabi; setiap anak lahir suci, orangtuanya yang akan membentuknya apakah akan menjadi majusi atau nasrani atau menjadi anak shaleh/shalehah yang mencintai ibu bapaknya dan keluarganya dan ta'at kepada Allah dan Rasulnya.
anak merupakan amanah dari Allah SWT kepada kedua orangtua. adalah orangtua yang berupaya mengarahkan anak, mendidik anak, membekali anak dengan ilmu dan pengetahuan tentang dunia dan perangkatnya, tentang akhirat dan perangkatnya. tapi kesimpulan terakhir tetap mutlak milik Allah SWT. LA HAWLA WA LA QUWWATA ILLA BILLAH.

Minggu, 29 Maret 2009

posting pertama

Bismillah Alhamdulillah...... para pembaca.... ini tulisan pertama di blog ini sebelum tulisan dan lain2 yang lain