Sabtu, 25 April 2009

.............

aku palukan godam itu sekeras-kerasnya
aku paksa supaya karang dosa itu pecah
keras...
keras...
sekerasnya...
tapi tak bergeming....
ku paksa lagi....
ku palu lagi dengan sekuat tenaga...
ku paksa lagi sekeras-kerasnya...
tetap tak bergeming...

mungkin godamnya kurang besar...(pikirku)
aku cari kemana-mana godam yang paling besar...
ketemu (godam paling besar yang aku pernah liat)
ku palukan lagi dengan keras...
keras.... sekeras-kerasnya...
masih tak bergeming....

mungkin godamnya yang kurang keras (ku pikir)...
aku cari godam yang paling keras... kemana-mana....
ketemu (godam paling keras yang aku pernah jumpa)
ku palukan lagi dengan keras... sekeras-kerasnya....
tetap tak bergeming...

muncul tabir antara aku dengan karang itu...
tabir yang menghalangi pandang dan usaha...
aku hunjam tabir itu dengan pisau yang paling tajam...
tak berbekas sedikitpun...
tak ada sedikitpun....

aku kesal...
aku marah..
aku ngamuk...
aku paksa dengan semua kemampuan tenagaku..
ku hajar..ku hantam... ku tikam..
kuterjang tabir dan karang dosa itu....
tetap tak mampu...

tenagaku terkuras habis...
aku menyerah... pasrah...
ternyata....
aku tak mampu apa-apa..
aku tak kuasa apa-apa..
hanya ALLAH yang akan menguakkan tabir itu untukku..
hanya ALLAH yang akan menghancurkan karang itu bagiku..
hanya ALLAH yang akan mengikiskan karat-karat noda dan dosa dari qalbi ini...
hanya ALLAH.....
hanya ALLAH...

Rabb ku.... hanya diriMU yang aku maksud, ridhoMU aku ikut...

Jumat, 24 April 2009

ac-dc...+/-

sesekali kita memang mesti jahat, make akal negatif kita atau pikiran negatif kita atau sisi gelap qalbi kita. karena kayaknya kalo pas lagi datang waktunya (untuk jahat), susah banget ngelakkannya. males sholat awal waktu, males nyenen kemis, datang pelit sadaqah, keasyikan nonton gossip di infotainmen, pura2 gak tau ada pengajian de el el yang buat kita bedosa.

tapi kalo dipikir pikir, kan perlu juga variasi sekali2. wong masih didunia kog... ya perlu lah ngerasai apa yang ada didunia...??? tapi jangan sampe yang berat, jadi dosanya gak banyak amat... he..he..he..

kan Allah Ta'ala menjadikan semua-muanya berpasangan...iya kan..? hitam-putih, baik-buruk, cantik-jelek, manis-pait, lurus-bengkok, laki2-perempuan, suami-isteri, siang-malam, surga-neraka...de es te. tetap ada pasangannya, tidak tunggal. karena kalo tunggal itu ALLAH. jadinya, sebagai mahluk, kita memang punya dua sisi kelakuan and keduanya nongol gantian pada diri. sisi baik dan jelek itu yang menandakan bahwa kita ini mahluk, bukan Khaliq.karena Khaliq itu gak punya dua sisi. tetap Tunggal. jadi gimana... apa jahat aja atau baik aja...?? ya nggak gitu lah... Allah bebas dari semua perumpamaan, tak ada sesuatu yang menyerupai NYA (laisa kamislihi syai'un). kita cuma wajib sangka baik aja ke Allah. jadi... kelakuan kita yang baik ama yang jahat itu adalah ciri-ciri bahwa kita ini mahluk. setuju nggak.....??? he he he... kaya'nya menyesatkan ya.... teorinya... entah nih... kayaknya yang nongol waktu nulis ini pas sisi jelek nya ya...

ahh..entah lah... tapi memang semua itu apapun dia datang dari ALLAH. gak ada yang datang dari manusia atau mahluk yang lain. karena LA HAWLA WA LA QUWWATA ILLA BILLAH. tak bergerak satu biji zarrah pun tanpa izin Allah. makanya pas waktunya untuk jahat... ya jahat aja ......gimana.....? betul nggak....?

Selasa, 21 April 2009

nafsu di surga

apa di surga masih ada nafsu juga ya....

kalo gak ada kenapa Allah Ta'ala menjadikan bidadari disurga....
untuk jadi 'isteri-isteri' dari para penghuni surga...
bidadari yang cantik2 lagi....
bidadari yang belum pernah disentuh lagi....
bidadari yang suci ....
bidadari yang bermata jeli....

kalo gak ada kenapa ada sungai madu....?
ada juga sungai arak...(di dunia haram lho minum arak)..
ada juga sungai susu yang tak berubah rasanya....

kalo gak ada kenapa ada pohon buah-buahan...
segala macam buah-buahan..
dekat lagi tumbuhnya...
gampang lagi memetiknya....

kalo gak ada nafsu di surga, untuk apa Allah ciptakan surga dengan isi seperti itu tadi...?
tapi..... kalo disurga ada nafsu... ya nggak beda dong dengan dunia....
cuma... nafsu yang gimana...?(supaya surga beda dengan dunia...)
atau.. surga itu 'tempat melampiaskan nafsu yang selama ini dikekang dan dilarang di dunia'..?
ah... masa iya sih... gak mungkinlah surga itu cuman secetek itu nilainya.....
mana mungkin surga itu cuma tempat 'pembalasan' bagi para 'pengekang' nafsu di dunia..?dan kemudian meng'umbar'nya disurga..? gak mungkinlah...
jadi... gimana dong...
kayaknya surga itu bukan suatu kenikmatan yang dapat dibayangkan deh... lho.... ya iya..
kalo masih dapat di imajinasikan dengan standar dunia, namanya bukan surga... jadi...
Allah kog kasi gambaran..... ya iyyalaah.. Allah kasi gambaran dengan 'bahasa manusia' supaya manusia ngerti, kalo digambarkan dengan bahasa Allah... ya kita gak ngerti... iya nggak..?
jadi surga itu...? ya itu tadi.. sesuatu yang hanya bisa digambarkan hanya dengan bahasa Allah.... and sampe sekarang kita belum bisa mengimajinasikan betapa besar dan luas kenikmatan yang ada di dalamnya.... tapi apa iya gitu... tolong dong.... gimana sih...? cemana sih....?

menyerah



aku hampir menyerah untuk tidak mengatakan putus asa. ini sudah hari ke dua aku dan istriku berupaya. didalam otakku, kalau sampai besok kami masih belum dapat juga, peluang akan semakin sulit karena orang2 akan semakin ramai. kemarin, hari ketiga aku dan istriku berada di kota suci , sudah kami coba untuk mendapatkannya. tapi memang belum rezki dan belum waktunya. padahal aku dan istriku sudah berada di putaran dekat sejak putaran kedua mengelilingi rumah Allah yang di agungkan itu. batu cadas yang lembut itu kami sentuh berulang-ulang sepuas hati. rukun YAMANI dapat kami usap tiap kali kami melewatinya. di multazam kami sampaikan semua harapan dan permohonan kepada sang Maha Pemilik Permohonan. namun untuk mencium batu hitam yang juga pernah di cium oleh Rasul dan para sahabat itu masih belum juga. pada hal jarak yang terbentang tinggal satu rentang tangan. pada putaran terakhir, aku bisikkan ke istriku untuk tidak terlalu forsir dan kami pun berputar perlahan mengelilingi pusat arah shalat umat sedunia itu dan mengarah keluar lingkaran.

sudah putaran ke tiga.... tapi masih belum juga. di awal putaran ke empat, kami lewati batu hitam itu dan merapat ke multazam. kemudian mengarah lagi ke batu hitam itu. hampir dapat. tapi tetap ada hambatan. entah darimana datangnya orang2 hitam itu menghalang. beberapa kali seperti itu. suasana sangat kacau. krodit berat. ku lihat istriku komat kamit.... entah apa yang dipinta nya kepada Pemilik rumah ini. aku 'panggil' semua rohani yang aku kenal, mengajak untuk sama2 memohon kepada Pemilik batu hitam itu. akhirnya, disaat rasa tak berdaya sampai dipuncaknya, penyerahan diri terasa penuh kepada NYA, datang titik terang yang membuat aku dan istriku dapat mencium batu hitam itu. Alhamdulillah.

kami teruskan menyelesaikan sisa putaran.

selesai shalat sunnah, kami perhatikan ke arah batu hitam itu.... betapa syaithan sedang bersorak disekitar rumah yang di agungkan itu. betapa nafsu2 sedang menjadi pengendali diri. aku saksikan orang2 yang saling sikut, saling pijak, saling dorong, berupaya keras untuk dapat mencium batu hitam itu. betapa saling menzhalimi, saling menghardik, mengerahkan semua kemampuan apa saja..... dan aku sudah seperti itu. sudah kubiarkan diriku dikendalikan nafsu dengan syaithan sebagai penghulunya. YA ALLAH.......

aku terbayang Rasulullah dan para sahabat mencium batu itu dengan lembut, tenang, nyaman tanpa saling hardik, tanpa saling sikut, tanpa saling menzhalimi satu sama lain.... ASTAGHFIRULLAH.

aku duduk dipelataran rumah yang dimulyakan itu. beristighfar.

aku melihat semua perilaku itu. semua perilaku yang juga dikerjakan orang2 dimana-mana saja jika ada yang akan menjadi target dari usahanya. tidak lagi bertatakrama, tidak lagi bersopan santun, tidak lagi punya norma2. tidak lagi beradab. penuh 'aku', penuh 'ego'.

seyogyanya, ego tidak boleh ada, aku tidak boleh muncul, serahkan semua kepada NYA dan haqqul yaqin dengan pemberian Nya. tapi diri ini memang mesti dilatih lebih keras lagi untuk dapat menancapkan keyakinan tentang keberadaan ALLAH secara menyeluruh : af'al Nya, asma Nya, sifat Nya dan zat Nya, sehingga diri ini mampu menyerah mutlak. tanpa 'ego', tanpa 'aku'. aku memang masih amat sangat jauh...... amat sangat jauh......ampuni aku ya ALLAH.....

Minggu, 19 April 2009

bengkel pak Bos (pak Bos part two)

pak Bos punya bengkel, bengkel rohani. bengkel itu warisan dari Bos Besar,ayah pak Bos. sekarang bengkel itu ada di daerah bekasi. aku gak pernah ketemu fis tu fis dengan Bos Besar, tapi dari cerita kawan2 yang udah duluan memperbaiki kenderaan dibengkel itu sama dari foto2 yang ada , aku bisa dapat gambaran kira2 performance Bos Besar.
Bos Besar dipanggil untuk ketemu dengan Sang Creator sekitar 10 thn yang lalu. sejak saat itulah pak Bos memenej bengkel sampai sekarang.
aku join dengan bengkel rohani pak Bos setelah pak Bos jadi manajernya. waktu itu aku rasa kenderaanku sedang berantakan benget. fungsi2 mesin dan alat2 lain dari kenderaan lagi gak jalan. perlu di skor klep. aku pikir cuma skor klep aja, rupanya mesti ganti botolannya karena udah oversize 1,00. wuuiihhh..... belum lagi oli yang butek banget, gigi tarik ama rantai tarik yang udah molor, sama kelistrikan dan kabel2 yang entah gimana.
ah.... ketika itu aku setengah malu waktu mengatarkan kenderaanku untuk di reparasi di bengkel pak Bos. untungnya...gak cuma kenderaanku aja yang kondisinya kayak gitu (kog masih untung sih... ya iya lah, namaya juga orang indonesia...tetap untung apapun kondisinya), ada juga yang lebih parah.
pak Bos sih kayaknya biasa aja nerima kenderaan2 yang ancur itu... tapi kan kita gak tau apa yang dialami pak Bos waktu mengusahakan perbaikan semua kenderaan2 itu.
akhirnya kenderaanku diperbaiki pelan2. supaya lebih ngerti apa2 yang diperbaiki sama gimana caranya, aku melamar kerja di bengkel pak Bos (seperti kawan2 yang lain yang juga memperbaiki kenderaannya di bengkel pak Bos ) and Alhamdulillah aku dibolehkan belajar di bengkel pak Bos itu.
aku senang banget....
aku pun mulai belajar tentang body kenderaan. mulai dari bentuk, tutup pentil, baut2 sampe as roda dan mesin penggerak. rumit juga rupanya.... and rupanya memang rumit. soale sampe sekarang aku gak tamat2.. ha ha ha ha.....
aku ketemu pak Bos fis tu fis di bengkelnya itu kalo ada perbaikan klassifikasi mekanik. selainnya aku belajar di bengkel dekat tempat aku dinas yang pak Bos atpm nya
pak Bos ada menghunjuk dua orang mekanik senior sebagai mentor bagi kami junior2.
sayangnya seiring waktu berjalan, kedua mekanik senior itu rupa2nya sudah merasa lebih oke dari pak Bos.... sehingga pada suatu waktu yang mereka anggap tepat, mereka pun buka bengkel baru dengan merek lain masing2. padahal.... sertifikasi untuk buka bengkel mereka gak punya.
jadilah sekarang ini kami2 para anak buah langsung ke pak Bos belajarnya. ya syukur dong.... belajar langsung ke pokok, mengail langsung di samudera... yang dapet bisa lebih besar2 and banyak atau bengkak2 dan memar atau malah luka dan patah tulang karena jatuh dari pokok atau juga tenggelam di samudera luas. tapi pak Bos kan gak mungkin biarin kami para anak buah birem2 atau kelelep tenggelam. iya kan pak.....
Alhamdulillah sampai sekarang kami masih intens belajar, apakah diskusi bersama ataupun kontak ke pak Bos lewat tilpun.
sampai saat ini, bengkel pak Bos masih tetap jalan and para anak buah terus aja nambah entah dari mana2.
kami semua para anak buah berdoa semoga bengkel tetap eksis dan semua warga bengkel (pak Bos and kami para anak buah) tetap dalam Ridho dan Lindungan Allah. Amin. (tulisan ini mengenang 10 tahun Bos Besar menghadap ke haribaan sang Creator)

Sabtu, 18 April 2009

sidiam-diam camp


ini foto sidiam-diam camp. aku berkesempatan bisa ngeliat camp itu waktu aku memenuhi undangan untuk hadir diperayaan akbar tahunan Mekah - Madinah tahun 2008 yang lalu. mula2 aku gak gitu tertarik untuk masuk ngeliat-liat. aku cuma kirim sumbangan aja untuk mereka2 warga camp dari luar pagar. tapi aku liat kog tiap hari orang2 berduyun-duyun masuk. ada yang berombongan ada juga yang sendiri2.

pas waktu habis shalat shubuh di Nabawi (sidiam-diam camp itu berada dekat dengan masjid Nabawi. malah bisa dibilang satu komplek), entah kenapa kaki ku nyasar melangkah ke arah sidiam-diam camp. aku melongok ke arah dalam camp dari luar pagar. oh.. gitu rupanya....? terus aku putar hadap ke arah qiblat, tadahkan tangan, kirim donasi untuk warga camp dan semua ruhaniyah yang sudah pindah dari alam dunia. tiba2, aku liat polisi penjaga camp datang ke arah aku. rupanya dipikirnya aku kirim donasi dgn menghadap ke arah camp. aku cuek aja. wong tak ada masalah kog. terus kog aku kepingin liat2 and masuk ke kompleks camp.....

aku pun jalan ke pintu gerbang.... masuk melangkah kedalam camp.

tak ada kesan seram disana. apalagi sangar. mungkin lantaran tak ada nisan penanda warga. di sini. warga2 cuma ditandai dengan 2 (dua ) batu di utara - selatan. gak macam ditempat kita.... penanda warga dibuat cantik kurang cantik, besar kurang besar, mewah kurang mewah. tak ada kijing ataupun atap apalagi bangunan. suasana hening.... yang nampak sekeliling hanya batu2 yang disusun sesuai aturan. dikejauhan nampak kubah makam Rasul SAW.

aku bersyukur banget ke Allah karena Allah batasi kemampuan pandang aku. aku tak bisa bayangkan apa jadinya kalo aku diberi kemampuan untuk liat apa yang sedang terjadi di camp sidiam-diam itu.

aku pernah dengar pak Bos bilang kalo di alam sidiam-diam camp itu sedang berlangsung suatu ritual laporan pertanggung jawaban. diputar pilem tentang diri ini and ditunjukkan tempat yang bakal dihuni di masa berikutnya. entah di kondominium surga yang katanya serba enak itu atau dikondominium neraka yang (juga katanya) serba seram dan menegakkan bulu roma perlakuan para bodyguard nya.

aku ambil beberapa foto di camp itu.

biarpun nggak seram dan sangar tampak luarnya...tapi semua buluroma ku tegak berdiri... sejak dari mulai melangkah kearah camp habis sholat shubuh tadi sampai saat aku masuk kedalam kompleks camp. entah kenapa.

aku liat2... perhatikan2..... bentuk lobangnya (kebetulan ada lobang yang baru dibuat, mungkin ada warga baru) sama aja seperti di tempat kita. diam2 aku masukkan proposal ke Maha Pemilik Keputusan... mudah2an aku bisa jadi warga sidiam-diam camp di Mekah yang di shalatkan dulu di masjid Haram sebelum di syahkan sebagai warga.

entah kenapa lagi napas mulai terasa sesak dada terasa penuh... ada genangan terasa dimata..

aku terkenang dengan semua keluarga dan kenalan yang sudah manjadi warga sidiam-diam camp. nampak wajah nya bergiliran hadir serasa mengunjungi aku. Ayah, Bapatua, Bou, Bujing, Inangtobang, Ompung, Abang, Kakak,Guru, kawan dekat dan semua yang pernah terikat di memori. Asraghfirullahal'azhim...... entah bagaimana mereka sekarang... aku masukkan donasi khusus untuk mereka semoga diberikan kebahagiaan kepada mereka di tempatnya di alamnya. Amin.

tiba2 aku seperti ngeliat pilem diriku sendiri. semuanya nampak..... semuanya, gak ada yang sisa... aku duduk dipinggir jalan yang ada di camp itu. merenung.. merenung...merenung... mikir...mikir....mikir. apa jadinya aku ini nanti....??????

genangan dimata itu turun.. mula2 satu satu... lama lama deras.... terus gemetar bibirku menahan suara ... aku coba untuk kontrol... tak bisa.. dada serasa sesak banget. nampak jelas dimata semua pembangkangan yang pernah aku buat, semua kebanggaan yang pernah diucap, semua lalai yang pernah dibuat...dan semua..semua...semua.... ya Rabb apakah aku masih boleh menyebut nama Mu di qalbi ini..... apakah aku masih boleh memanggil asma Mu dan diri Mu ke dalam diri ini...?
Astaghfirullahal'azhim....... aku lepas semua beban dari dalam dada... kubiarkan semua berjalan .... aku hening.... lengang dikesunyian permukaan sidiam-diam camp. aku benar2 penuh dengan harapan pengampunan dari Sang Pemberi Ampunan..
perlahan semua terasa tenang dan nyaman.... sesak di dalam dada lepas sudah... aku lega...

tenaga seperti terkuras... aku berdiri dan berjalan pelan ke arah pintu keluar camp. segala permohonan ampun aku suarakan.. segala permohonan ma'af aku pintakan... kepad sang Pemilik Ma'af dan Ampunan. aku betul-betul takut... takut... takut. takut tak bisa menjawab dan bertanggung jawab. Astaghfirullahal'azhim.......

sidiam-diam camp yang aku kunjungi hari itu sangat berbekas di diri ini.

untuk sepintas aku berupaya membuang semua pintu masuk syaitan and berharap bantuan dari Sang Maha Pemelihara. berharap semoga dipelihara Nya semua akses ke kondominium surga untukku. berharap semoga diperkuat Nya semua kunci penutup akses ke kondominium neraka bagiku.
entah bagaimana diri ini nanti kelak... disaat pertempuran terakhir ketika nyawa dan ruh lepas dari badan dan disaat semua perbuatan ditagih pertanggung jawabannya ditempat di mana didapat keadilan yang hakiki. aku serahkan mutlak semua itu kepadaMU ya ALLAH..... (sidiam-diam camp itu bernama BAQI. terbaring disana jasad para sahabat dan isteri Rasul SAW)

Kamis, 16 April 2009

penasaran

kog penasaran seehh... iya..aku lagi penasaran berat. menurut estimasi aku semestinya gak gini hasilnya... rupanya yang datang beda dari estimasi, makanya aku penasaran

Rabu, 15 April 2009

pak Bos

mula2 ketemu kayaknya aku agak jiper, lantaran no smile and kayaknya serius banget. ketemuan pertama itu sekitar 8 tahun yang lalu. waktu itu aku baru nekad berlayar ke samudera luas tak berbatas dari suatu proses pembelajaran. belajar untuk 'kenal'. kenal apa aja. aku benar2 gak pernah menduga akan pernah berlayar sampai kesitu.

awalnya, aku ngeliat disekeliling..kog ada satu komunitas yang lain dari yang lain yang aku belum pernah ketemu. terus aku tanya2 and lantaran aku memang lagi nyari... aku pikir kenapa nggak gabung aja. ternyata komunitas itu satu kumpulan orang2 yang sedang'belajar kenal'. kenal apa aja. aku lantas menyatakan diri untuk ikut gabung.

mula2 aku agak konfiyus juga.... pake selempang serban, sarung (tapi bukan sarungan), and rada tertutup. tapi lama2 setelah aku ikut nyelam di komunitas itu, kayaknya kog enak gitu... ngumpul tiap malam senin, baca shalawat terus ngaji...and gak ada yang aneh2 kurasa. lama-lama aku ketagihan untuk lebih jauh kenal dengan proses belajar kenal itu.

rupanya untuk lebih kenal dengan proses belajar kenal itu aku mesti ketemu dengan pak Bos.itulah makanya aku ketemu. mula2 ya gitu.. serius banget... tapi lama2 setelah lebih dalam ketemu..rupanya pak Bos punya sense of humor yang tinggi..

untuk ukuran kami para anak buah, pak Bos termasuk kerenlah.. body ok, kulit kuning langsat, tinggi badan sekitar 170 an lah... face keren dengan mata elang, enak diajak ngobrol apalagi soal kaji. bersedia jadi "tong sampah" para anak buah yang kadang rada kurang ajar : kog ngadu ke pak Bos pas nggak enak nya aja...pas enak diem aja. terus pak Bos juga gak pernah pelit dengan ilmu dan pengetahuan. apa yang di tanya anak buah, tetap di jawab (wong pak Bos pemegang ijazah kog.... ya FATHANAH lah....). pak Bos orangnya tegas and disiplin and istiqamah. terus yang satu lagi tetap bikin aku jiper sampe sekarang... indra ke 9 (sembilan) pak Bos tajam banget. belum ku tanya, udah kuterima jawabnya dari pak bos (pembuktian terakhir ya kemarin itu waktu aku tanya soal blog). (sory pak... kalo bapak baca tulisan ini)

aku beberapa kali ketemu langsung fis tu fis dengan pak bos di tempatnya. banyak banget yang udah aku 'ambil', aku 'kuras' , aku 'timba' dari pak Bos. tapi gak ada abis-abisnya and kayaknya gak bakalan pernah abis...wong pak Bos bilang everything is ALLAH yang punya... jadi mana abis2.

dipelayaran pada samudera tak berbatas ini, aku berterima kasih banget ke pak Bos, thanks a lot pak..., aku gak bakal pernah bisa bayar apalagi kembaliin yang udah pak Bos kasi ke aku (memang yang dikasi pak Bos ke aku itu tak bisa dinilai dengan standar apapun). aku tetap berharap Allah kasi izin ke aku untuk ketemu fis tu fis lagi dengan pak Bos. terus aku juga tetap mohon ke Allah bahwa ruhaniyah pak Bos tetap bersama and beserta aku didalam penyertaan dengan Allah. aku gak bisa bayangin kalo aku 'lepas' sendirian di samudera luas tak berbatas ini.

ketemuan terakhir... sekitar 5 tahun yang lalu.. waktu itu pak Bos bilang kalau aku bisa ketemu pak Bos paling cepat setelah 5 tahun. dasar anak buah degil, aku sangkal juga waktu itu. tapi memang omongan pak Bos terbukti sekarang. ini tahun ke-lima aku tak ketemu fis tu fis dengan pak Bos..... maafin aku ya pak... memang akunya yang dableg, tak istiqamah, banyak lalai and amat sangat berantakan. pak Bos... terus ajari aku ya pak. tolong jangan kapok. thanks pak.salam untuk ibu dan adik2. salamu'alaikum. (tak sanggup lagi kuteruskan, serasa dada mo pecah and sudah ada yang menggenang di mata menghalangi pandangan).

Selasa, 14 April 2009

belajar IQRO'

kayaknya kata "peringatan" atau "memperingati" memang cocok di padupadan kan dengan kalimat "hari ulang tahun" sehingga menjadi "peringatan hari ulang tahun" atau "memperingati hari ulang tahun".


sebenarnya saat seseorang menemui jadwal ulang tahunnya, saat itu juga dia sedang menerima surat peringatan dari Allah SWT. penyampaian jadwal ulang tahun pastilah disertai dengan aba2 bagi penerima. persoalannya : kita tau apa nggak aba2 itu...? kita bisa baca apa nggak aba2 itu...? kita sadar apa nggak bahwa aba2 itu sebenarnya diberikan tak hanya pas saat peringatan hari ulang tahun saja, tapi aba2 itu diberikan tiap hari lewat ayat2 di sekitar kita. kalo kita belum belajar "iqro' ", apalagi gak mau belajar, maka siap2... soalnya begitu banyak peringatan2 diberikan. di buku suci aja : apakah kamu tak mendengar.... apakah kamu tak melihat.... apakah kamu tak berfikir... dan lain2 apakah..... belum lagi bukti2 nyata yang sebenarnya kita lihat dengan mata kepala, tapi tak kita nampak dengan mata hati karena kita belum belajar iqro'. jangankan tamat iqro' apalagi sampai lanjut ke buku suci, iqro' 1 (satu) aja kita tak tamat!!!!????

begitu banyak bencana: banjir, tanah longsor, kebakaran, waduk jebol, kecelakaan darat laut dan udara, penyakit2 yang aneh2 dan susah pula ngobatinya dan lain2 yang Allah buat supaya kita berlatih iqro'.

tapi sebenarnya, iqro' yang paling perlu untuk kita baca adalah yang ditunjukkan Allah pada diri kita: sudah mulai ada variasi warna di rambut, bacaan mesti dikasi jarak supaya bisa kelihatan atau tulisan dengan ukuran tertentu sudah tak dapat dicerna oleh mata, darah sudah tak lagi merah ( kaki bergetar waktu melihat kebawah dari lantai 6 super mall atau tak lagi berani ngebut2 naik motor), atau yang paling nyata adalah kita merasa bahwa pak polisi yang ngatur2 lalu lintas kog anak2 banget.....

peringatan sudah diberikan sejumlah hari ulang tahun kita. kalau perusahaan... kita sudah lama di pecat karena sudah diberikan lebih dari peringatan ke tiga.
wahai aku yang paling hebat... ayo mulai belajar iqro' ......
wahai aku yang paling super....ayo mulai belajar iqro' ......
wahai aku yang paling jagoan...ayo mulai belajar iqro' .......
wahai aku yang paling pinter...ayo mulai belajar iqro' .......
wahai aku yang paling sukses...ayo mulai belajar iqro' ......
wahai aku yang paling beriman...ayo mulai belajar iqro' ......
wahai aku yang paling taqwa...ayo mulai belajar iqro' ......
wahai aku yang paling dermawan...ayo mulai belajar iqro.....'
wahai aku yang paling zuhud...ayo mulai belajar iqro' .....
wahai aku aku aku yang paling paling paling......

AYO MULAI BELAJAR IQRO'

supaya gak nyesal .....
supaya gak nangis......
supaya gak minta di kembalikan kedunia untuk beramal....
ayo kita kikis semua aku kita dengan belajar iqro'

"karena jika masih ada aku maka takkan ada ALLAH"

alat untuk belajar iqro' adalah QALBI. karena itu mari kita tata dan kelola qalbi kita sehingga qalbi dapat digunakan untuk iqro'.

Rabu, 08 April 2009

NYONTRENG

Aku nggak ikut nyontreng

bukan karena aku golput
bukan karena aku nggak nasionalis
bukan karena aku nggak cinta sama republik ini
bukan karena aku nggak suka ada orang yang jadi caleg
bukan karena aku nggak suka ada anggota dpr yang baru
bukan karena aku iri sama orang yang duitnya jadi banyak karena jadi anggota dpr
bukan karena aku cemburu

tapi karena panitianya

semrawut
bobrok
tak profesional
suka2 nya aja kalau kerja
gak baca situasi
kurang persiapan

sehingga aku TAK MASUK DALAM DPT

MERDEKA.......!!!!!!!!

Senin, 06 April 2009

empat puluh empat


sedikit hari lagi aku akan 44.

tak terasa...

artinya sudah 44 tahun jasad ini berada di bumi Allah Ta'ala, sudah 44 tahun ruhaniyahku bersarang di raganya, tercerap di rangka 'adam', terperangkap dengan segala keterbatasan jasmaniyah yang menghijab segala kemampuan luar biasa ruhaniyah, yang menerima umpan syaitan dengan katalis nafsu dan menafikan ajakan surgawi para malaikat.

kalau usia aqil baligh adalah 15, maka ada 29 tahun yang menjadi tanggung jawab diri sendiri kepada Allah Ta'ala, ada 29 tahun yang akan diperhitungkan laba rugi perdagangannya, ada 29 tahun pertempuran yang mestilah di kaji kalah menangnya.
ibarat berniaga, kayaknya aku lebih banyak rugi daripada untung : masih sering putus ingatan kepada Yang Maha Ingat, masih sering lepas zikir dari qalbi padahal "apabila telah selesai mengerjakan sholat maka ingatlah (zikirlah) Allah diwaktu berdiri, duduk ataupun berbaring" ; "wahai orang2 yang beriman, zikirlah ALLAH dengan sebanyak- banyak zikir dan bertasbihlah pagi dan petang", masih sering tunggu dulu saat Allah telah mengundang untuk hadir di majlis pertemuan dengan NYA, masih juga belum haqqul yaqin kalau Allah Ta'ala pasti kasi rezeki sehingga masih berharap kepada mahluk, dan masih banyak lagi pedoman buku suci dan contoh dari Nabi yang lalai dikerjakan. yang paling parah : qalbi masih berkerak-kerak dan berkarat-karat sehingga terhijab dari Yang Maha Bening dan Suci.
sesampainya di 44 ini, sudah 4 kali aku dianugerahi angka dobel dalam kontrak usiaku. 11, 22, 33 dan 44.
angka 4 dalam bahasa mandarin dilafalkan dengan "si"' ,arti bhs mandarinnya : MATI.
semestinya sudah 3 bagian dari diri ini yang seharusnya 'mati'. Ammaroh, Lawwamah, Mulhamah. seyogyanya aku sudah di MUTHMA'INNAH. seyogyanya aku sudah ikut diundang seperti yang tertera dalam ayat 'undangan' : "wahai nafs yang muthma'innah, datanglah kepada Rabb mu dengan Radhiah dan Mardhiah. datanglah menjadi hambaKU dan masuklah ke surga KU". tapi, sebenarnya jenis2 nafs itu tak bisa dibunuh supaya mati. melainkan diselaraskan
sehingga masing2 berfungsi sesuai porsinya sehingga bermain dalam diri membentuk nafs yang muthma'innah.
tapi nampaknya aku masih jauh....
jauh dari daftar undangan....
aku mesti berupaya keras untuk menjadikan qalbu sebagai pengendali diri, menghidupkan rasa bertuhan di dalam diri, dan menselaraskan masing2 nafs sehingga chanel ilahiyah bisa disambungkan.
aku tak mau menyesal sehingga nanti harus memohon kepada Allah untuk dikembalikan ke dunia saat aku sudah berada di barzah karena timbunan kesalahan.

Sabtu, 04 April 2009

Minta-minta

kawan2.. jika kita berjalan dari sei tapung rohul menuju pekanbaru, maka akan kita jumpai 9 lokasi tempat orang2 berdiri di tengah jalan, menengadahkan kotak minta entah itu sedekah ataupun infak. jarak dari sei tapung ke pekanbaru sekitar 128 km. artinya : kita akan jumpai pos peminta minta setiap kira2 14 km. setiap pos minta2 itu ber alasan : PEMBANGUNAN MESJID. ada yang mesjidnya kelihatan dari pinggir jalan , ada pula yang tak kelihatan. ada yang pembangunannya nampak nyata peningkatan nya, ada pula yang tak ada kemajuannya apa2 alias jalan di tempat.
kawan2.... nampaknya jumlah mesjid di sepanjang jalan dari sei tapung ke pekanbaru itu sudah kebanyakan, sehingga dikhawatirkan akan kuranglah jumlah ummat untuk memakmurkannya. alangkah sayangnya jika mesjid2 itu ada yang berubah namanya menjadi mesjid AL JIN karena yang shalat berjamah disitu adalah teman2 kita dari bangsa jin. kawan2... apakah perlu kita minta2 untuk pembangunan mesjid yang baru sementara untuk memakmurkan mesjid yang sudah ada kita kurang mampu dan hampir tak perduli. kita sama2 lihat bahwa yang shalat berjamaah di masjid adalah "kaum tua" yang memang usianya sudah senja. pada kemana anak2 muda generasi penerus masjid???? asyik dengan mode dan gaya terkini yang aneh2, sibuk dengan kegiatan yang seabrek sehingga lupa jika seruan untuk sholat adalah undangan dari ALLAH AZZA WA JALLA untuk mendekatkan diri dan berhubungan kepadaNYA.
kawan2.... minta2 bukan cuma untuk mengumpulkan dana mesjid saja tapi juga minta2 untuk dapat proyek pemda, minta2 untuk dapat masuk kerja di perusahaan anu, minta2 untuk naik golongan dan jabatan, minta2 supaya jadi caleg, minta2 supaya anaknya bisa masuk di sekolah favorit dan minta2 yang lain. yang kasihannya kog minta2nya kepada manusia, bukan kepada ALLAH AZZA WA JALLA yang menguasai segala-galanya. menguasai apapun yang ada di langit dan bumi beserta seluruh alam. menguasai apapun yang berdesir di qalbi kita.
kawan2... mari kita perbaiki aqidah kita sehingga kita akan faham " hanya kepada Allah tempat meminta, hanya kepada Allah memohon pertolongan". kita perbaiki hubungan kita dengan Allah sehingga :" sirullah sir ingsun", yang membuat kita semakin faham apa maunya Allah Azza wa Jalla itu.